Rabu, 08 Juli 2009

SBY-Boediono Unggul Sementara

MAJALENGKA - Pasangan calon presiden dan wakil presiden Soesilo Bambang Yudhoyono-Boediono masih menduduki urutan pertama dalam perolehan suara sementara di Kabupaten Majalengka dibanding dengan dua pasangan Megawati-Prabowo dan Jusuf Kalla-Wiranto. SBY-Boediono memeroleh suara sebanyak 196.770 atau 52,36 persen, disusul pasangan nomor urut satu dengan perolehan suara sebanyak 158.426 atau 42,16 persen dan terakhir pasangan nomor urut tiga memperoleh suara sebanyak 20.584 atau 5,48 persen.

Anggota KPU Kabupaten Majalengka Divisi Sosialisasi Deni Herdiana mengatakan, data perolehan suara tersebut baru berasal dari laporan cepat Panitia Pemilu Kecamatan (PPK) melalui SMS dan faksimile ke KPU Kabupaten Majalengka.

Hingga pukul 20.30 WIB, data yang baru diterima KPU Kabupaten Majalengka berasal dari 14 PPK dari 26 PPK. Suara SBY-Boediono unggul di 12 PPK dan pasangan Megawati-Prabowo unggul di Kecamatan Ligung, Palasah, Sumberjaya, dan Jatitujuh.

“Suara yang baru masuk ke KPU Kabupaten Majalengka melalui pesan singat dan faksimile sebanyak 375.780 suara sah dan 11.504 suara tidak sah dari total pemilih 915.174. Perolehan suara ini masih bersifat sementara karena KPU sendiri akan tetap mengacu pada hasil penghitungan manual yang telah ditetapkan,”kata Deni kepada media center KPU Kabupaten Majalengka di ruang kerjanya.***

Sabtu, 23 Mei 2009

PEMILIH PEREMPUAN MENDOMINASI

MAJALENGKA – Kenaikan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) masih didominasi pemilih perempuan. Pemilih perempuan terdaftar sebanyak 461.075 dari DPT sebanyak 915.039. Lihat pemilih laki-laki sebanyak 453.964 sehingga selisihnya pemilih perempuan dari laki-laki sebanyak 7.111.

KPU Kabupaten Majalengka menetapkan DPT Piplres 2009 setelah melalui proses sosialisasi, berupa himbauan dan pengumuman di sejumlah lokasi strategis kepada warga Majalengka. Selanjutnya, KPU Kabupaten Majalengka minta Panitia Pemiliha n Kecamatan (PPK) membacakan jumlah DPT di setiap Kecamatan kemudian menjumlahkan data DPT 26 PPK.

KPU Kabupaten Majalengka menetapkan jumlah DPT Pilpres 2009 sebanyak 915.039 orang, terdiri dari laki-laki 453.964 dan perempuan sebanyak 461.075 di gedung graha pemuda DPD KNPI Kabupaten Majalengka pada (Sabtu (23/5). Anggota KPU Kabupaten Majalengka Supriatna mengatakan, penetapan DPT ini telah dilaksanakan sosialisasi secara maksimal, baik melalui spanduk, Short Massage Servis (SMS), pidato-pidato formal dan non formal, serta pengumuman tertulis oleh petugas pendataan di setiap Desa.

“Meski kami telah berupaya maksimal untuk meminimalisir pemilih yang tidak terdaftar namun apabila ada pemilih yang belum terdaftar dapat mengadukan ke Panwaslu Kabupaten selanjutnya dilaporkan ke KPU Kabupaten,”kata Supriatna kepada media center seusai acara penetapan DPT.

Supriatna melanjutkan, DPT Pilpres mengalami kenaikan sebanyak 4.807 dari Pemilu Legislatif. Dia menyebutkan, DPT Pilpres sebanyak 915.039 dan DPT Pemilu Legislatif sebanyak 910.232. Kenaikan 4.807 orang terjadi pada pemilih laki-laki sebanyak 2.161 dan perempuan sebanyak 2.646.

“DPT yang telah ditetapkan tidak dapat dikurangi meski ada pemilih meninggal atau alasan lainnya. Tapi, DPT ini dapat bertambah apabila ada pemilih yang belum terdaftar,”ujar Supriatna.

Ketua KPU Kabupaten Majalengka Muhyidin menambahkan, hasil penetapan DPT ini akan digandakan untuk laporan ke KPU Propinsi Jawa Barat dan Partai Politik di tingkat Kabupaten Majalengka.

“Hasil penetapan ini, kami akan laporkan ke KPU Propinsi Jawa Barat dan Partai Politik yang ada di Kabupaten,”tambah pria kelahiran Leuwimunding. (mc)

DAFTAR PEMILIH TETAP PILPRES 2009

29 ANGGOTA DEWAN LAMA TERUSIR

MAJALENGKA – Sebanyak 29 dari 44 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Majalengka terusir sebagai anggota legislator. Hanya 16 anggota DPRD lama yang teruji mampu mereprsentasikan rakyat Majalengka.

Hal ini terbukti dari hasil penetapan anggota legislatif KPU Kabupaten Majalengka menyebutkan, hanya 16 anggota DPRD Majalengka yang kembali masuk ke gedung perwakilan rakyat.

Anggota Dewan yang masuk terdiri dari PDIP yaitu Sobur Sumarjono dari daerah pemilihah (dapil) tiga, Sri Puji Hastuti dari dapil empat, Tarsono D Mardiana dari dapil empat, dan Surahman dari dapil lima; Partai Golkar yaitu Eman Sulaeman dari dapil lima, Dadan Daniswan dari dapil tiga, dan Nana dari dapil satu; dari PPP yaitu Pepep Syaiful Hidayat dari dapil tiga dan Cecep Djalaludin dari dapil empat; dari PAN yaitu Otong Syuhada dari dapil tiga, Jack Zakaria dari dapil empat, dan Trie A Gunawan dari dapil lima; dari PKS yaitu Asep Aminudin dari dapil satu dan Aep Saepudin dari dapil dua; dari PKB yaitu Nasir dari dapil lima dan dari PKPI Dede Mulyana dari dapil satu.

Sementara perolehan kursi partai adalah, PDIP memperoleh sebanyak 10 kursi (menurun satu kursi), Partai Golkar sebanyak enam kursi (menurun lima kursi), PKB sebanyak enam kursi (bertambah tiga kursi), PKS sebanyak lima kursi, PAN sebanyak lima kursi, PPP sebanyak empat kursi (menurun dua kursi), Partai Demokrat sebanyak empat kursi, Partai Patriot sebanyak tiga kursi, Hanura sebanyak dua kursi, Gerindra sebanyak satu kursi, PBB sebanyak satu kursi, PKPB sebanyak satu kursi, PKPI sebanyak satu kursi, dan PKNU sebanyak satu kursi.

“Sebagian besar anggota dewan periode 2009 – 2014 dihuni wajah baru. Hanya ada 16 anggota lama yang kembali menjadi anggota dewan. Selebihnya adalah wajah lama,”ungkap Sholehudin yang dibenarkan anggota dewan dari F PAN Heri Suprapto, F PKS Amam Badrutamam, dan Fraksi PDIP Sri Puji Hastuti kepada media center KPU Kabupaten Majalengka beberapa waktu lalu.

Ketua KPU Kabupaten Majalengka Muhyidin mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Majalengka yang telah berpartisipasi aktif dalam mensukseskan Pemilu legislatif 2009. Menurut dia, hasil penetapan perolehan kursi ini akan disampaikan ke Gubernur Jawa Barat atas nama Mendagri (Menteri Dalam Negeri) untuk ditetapkan dan ditembuskan ke Pemkab Majalengka, DPRD Kabupaten, KPU Propinsi, saksi yang hadir dan anggota DPRD terpilih.

“Tugas KPU hanya sebatas menyampaikan hasil penetapan ke Gubernur dan memberikan tembusan ke DPRD Kabupaten untuk ditindalanjuti dengan proses pelantikan sumpah dan jabatan anggota DPRD baru,”kata Muhyidin. (mc)

Selasa, 14 April 2009

MAJALENGKA : PDIP UNGGUL SEMENTARA

MAJALENGKA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Majalengka unggul sementara untuk perolahan suara sementara DPRD Kabupaten pada Pemilu 2009.

Dalam tabulasi media center KPU Kabupaten Majalengka pada Selasa (14/4) pukul 18.00 Wib, PDIP unggul sementara dengan perolehan suara sebanyak 68.293. Disusul Partai Golkar meraup sebanyak 31.623, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebanyak 29.720, Partai Amanat Nasional (PAN) sebanyak 26.645, dan Partai Persatuan Pembangunan 26.283. Jumlah suara sah yang masuk sebanyak 309.257 dari 15 Kecamatan, Lemahsugih, Cingambul, Talaga, Banjaran, Maja, Sukahaji, Sindang, Kadipaten, Cigasong, Kertajati, Jatitujuh, Ligung, Rajagaluh, Leuwimunding dan Palasah.

Ketua Divisi Sosialiasi KPU Kabupaten Majalengka Deni Herdiana menyebutkan, perolehan suara sementara untuk DPRD Kabupaten Majalengka masih dimenangkan PIDP Kabupaten Majalengka. Menurut Deni, angka perolehan suara ini akan terus bertambah seiring dengan pengiriman data dari Panitia Pemilu Kecamatan (PPK) ke KPU.

Ada 15 dari 26 PPK yang sudah menyerahkan perolehan suara DPRD Kabupaten Majalengka ke KPU. Perolehan suara ini bersifat sementara sehingga akurasi data masih belum tetap. Hasil keputusan tetap atas perolehan suara akan diumumkan dan ditetapkan pada rapat pleno KPU pada Jumat (17/4),”sebut Deni.

Menanggapi kemenangan PDIP pada perolehan suara DPRD Kabupaten, Ketua DPC PDIP Majalengka Sutrisno menyampaikan ucapan terima kasih kepada warga Majalengka yang masih mencintai partainya. Sutrsino yang juga Bupati Majalengka mengungkapkan, bahwa PDIP sebagai partai pemerintah daerah sudah sewajarnya perolehan suara unggul dari partai-partai lain.

“PDIP memang harus unggul. Selain PDIP sebagai partai pemerintah, ini menunjukan seluruh kader dan simpatisan partai masih tetap konsisten dengan PDIP. Saya tidak cuti kampaye, namun perolehan suara sementara sudah mengungguli partai-partai lainnya,”kata Sutrisno kepada situs portal media center seusai rapat paripurna DPRD Majalengka, kemarin.

Di sisi lain, Ketua DPC PPP Majalengka Pepep Syaiful Hidayat menyebutkan, perolehan suara partainya diperkirakan menurun hingga 10.000 suara. Dari perolehan suara Kabupaten Majalengka pada Pemilu 2004 sebanyak 61.000 suara akan turun sampai 50.000 suara pada Pemilu 2009.

“Penurunan ini karena para saksi lengah dan lemah dalam pengamanan suara di TPS (Tempat Pemungutan Suara), PPS (Panitia Pemungutan Suara) dan PPK. Kami mengaku kurang perhatian dengan waktu penghitungan suara yang menghabiskan waktu sampai pukul 02.00 Wib pagi disamping kurang optimalnya partai dalam menyerap kepentingan masyarakat,”jelas Pepep. (WP1)

PEROLEHAN SUARA SEMENTARA

DPRD KABUPATEN MAJALENGKA

(Sumber media center KPU Kabupaten Majalengka)

JUMLAH SUARA MASUK : 309.257

  1. PDIP 68.293
  2. GOLKAR 31.623
  3. PKS 29.720
  4. PAN 26.645
  5. PPP 26.283
  6. PKB 25.211
  7. DEMOKRAT 23.040
  8. PATRIOT 12.826
  9. HANURA 10.960
  10. GERINDRA 10.286

Minggu, 12 April 2009

KPU SEDIAKAN INFORMASI PEROLEHAN SUARA SEMENTARA

MAJALENGKA – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Majalengka memfasilitasi perolehan suara sementara melalui media center. Ketua Divisi Sosialisasi KPU Kabupaten Majalengka Deni Herdiana mengatakan, rasa penasaran masyarakat atas perolehan suara dapat dijawab melalui hasil penghitungan suara sementara yang dipublikasikan media center.

Dia menyampaikan, perolehan suara sementara yang dikeluarkan media center KPU Kabupaten Majalengka bersifat sementara alias tidak permanent. Artinya, hasil perolehan suara tersebut jangan dianggap bersifat final.

“Kita hanya memfasilitasi rasa penasaran masyarakat atas perolehan suara. Untuk itu, kami menyelenggarakan perolehan suara sementara melalui media center. Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan data perolehan suara sementara dapat melihat di papan nama yang telah disediakan media center,”kata Deni kepada warta pemilu.blogspot.com, kemarin.

Deni berharap, masyarakat tidak mengartikan dan memahami perolehan suara yang dikeluarkan media center adalah permanen. Pria asal Kecamatan Cikijing ini menjelaskan, perolehan suara permanen akan diumumkan melalui rapat pleno KPU Kabupaten Majalengka.

“Kita diberikan kewenangan untuk menyampaikan perolehan suara sementara. Hasil perolehan suara tetap akan diumumkan melalui rapat pleno, yang dihadiri para saksi dari setiap partai,”jelas Deni.

HARI PENCONTRENGAN BERJALAN AMAN

MAJALENGKA – Hari pencontrengan Pemilu 2009 di Kabupaten Majalengka berjalan aman dan lancar. Ketua KPU Kabupaten Majalengka Muhyidin mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat atas pelaksanaan pencontrengan, Kamis (9/4) , telah berjalan lancar dan aman.

Dia mengatakan, beberapa tahapan Pemilu 2009 telah dilalaui dengan lancar dan aman. Pencontrengan merupakan rangkaian dari seluruh tahapan Pemilu 2009 yang juga berlangsung aman dan lancar. Pria asal Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka ini, berharap seluruh tahapan Pemilu 2009 dapat berjalan aman dan lancar.

“Pemilu 2009 belum selesa. Masih ada tahapan lain, yakni penghitungan suara. Mudah-mudahan, tahapan penghitungan suara dapat berjalan dengan aman dan lancar,”harap Muhyidin kepada warta pemilu.blogspot.com, beberapa waktu lalu.

Muhyidin mengungkapkan, hasil pemantauan ke beberapa TPS di Kabupaten Majalengka, KPU melihat masyarakat masih antusis untuk melaksanakan pencontrengan. Karena itu, pihaknya optimis tingkat partisipasi pemilih akan naik dari Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Majalengka. Insya Allah akan mencapai lebih dari 80 %.

“Seluruh TPS di Kabupaten Majalengka telah menyelenggarakan pencontrengan dengan baik. Ada beberapa TPS yang kebingungan setelah melihat kertas penghitungan suara. Penyebabnya, dalam kertas tersebut tertera nama partai berikut nama calon legislatif. Disamping itu, kertas suara menggunakan pola pencontrengan sehingga menjadikan petugas KPPS dan saksi harus ekstra hati-hati. Waktu yang dibutuhkan untuk proses penghitungan suara di KPPS minimal enam jam sampai 12 jam,”ungkap Muhyidin.

Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Panyingkiran, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka Cecep Pahrudin mengatakan, pola pemilihan suara terbanyak telah menghabiskan waktu hingga 10 jam untuk penghitungan suara di TPS. Dia mengaku baru dapat menghitung suara di PPS pada keesokan harinya bersama saksi partai.

“Kita menghitung pada Jumat. Kasihan, petugas PPS terus memantau pelaksanaan pencontrengan dan penghitungan suara hingga malam hari. Untuk itu, pelaksanaan penghitungan di PPS dilaksanakan pada keesokan harinya,”ujar Cecep kepada warta pemilu.blogspot.com via ponsel.