Selasa, 14 April 2009

MAJALENGKA : PDIP UNGGUL SEMENTARA

MAJALENGKA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Majalengka unggul sementara untuk perolahan suara sementara DPRD Kabupaten pada Pemilu 2009.

Dalam tabulasi media center KPU Kabupaten Majalengka pada Selasa (14/4) pukul 18.00 Wib, PDIP unggul sementara dengan perolehan suara sebanyak 68.293. Disusul Partai Golkar meraup sebanyak 31.623, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebanyak 29.720, Partai Amanat Nasional (PAN) sebanyak 26.645, dan Partai Persatuan Pembangunan 26.283. Jumlah suara sah yang masuk sebanyak 309.257 dari 15 Kecamatan, Lemahsugih, Cingambul, Talaga, Banjaran, Maja, Sukahaji, Sindang, Kadipaten, Cigasong, Kertajati, Jatitujuh, Ligung, Rajagaluh, Leuwimunding dan Palasah.

Ketua Divisi Sosialiasi KPU Kabupaten Majalengka Deni Herdiana menyebutkan, perolehan suara sementara untuk DPRD Kabupaten Majalengka masih dimenangkan PIDP Kabupaten Majalengka. Menurut Deni, angka perolehan suara ini akan terus bertambah seiring dengan pengiriman data dari Panitia Pemilu Kecamatan (PPK) ke KPU.

Ada 15 dari 26 PPK yang sudah menyerahkan perolehan suara DPRD Kabupaten Majalengka ke KPU. Perolehan suara ini bersifat sementara sehingga akurasi data masih belum tetap. Hasil keputusan tetap atas perolehan suara akan diumumkan dan ditetapkan pada rapat pleno KPU pada Jumat (17/4),”sebut Deni.

Menanggapi kemenangan PDIP pada perolehan suara DPRD Kabupaten, Ketua DPC PDIP Majalengka Sutrisno menyampaikan ucapan terima kasih kepada warga Majalengka yang masih mencintai partainya. Sutrsino yang juga Bupati Majalengka mengungkapkan, bahwa PDIP sebagai partai pemerintah daerah sudah sewajarnya perolehan suara unggul dari partai-partai lain.

“PDIP memang harus unggul. Selain PDIP sebagai partai pemerintah, ini menunjukan seluruh kader dan simpatisan partai masih tetap konsisten dengan PDIP. Saya tidak cuti kampaye, namun perolehan suara sementara sudah mengungguli partai-partai lainnya,”kata Sutrisno kepada situs portal media center seusai rapat paripurna DPRD Majalengka, kemarin.

Di sisi lain, Ketua DPC PPP Majalengka Pepep Syaiful Hidayat menyebutkan, perolehan suara partainya diperkirakan menurun hingga 10.000 suara. Dari perolehan suara Kabupaten Majalengka pada Pemilu 2004 sebanyak 61.000 suara akan turun sampai 50.000 suara pada Pemilu 2009.

“Penurunan ini karena para saksi lengah dan lemah dalam pengamanan suara di TPS (Tempat Pemungutan Suara), PPS (Panitia Pemungutan Suara) dan PPK. Kami mengaku kurang perhatian dengan waktu penghitungan suara yang menghabiskan waktu sampai pukul 02.00 Wib pagi disamping kurang optimalnya partai dalam menyerap kepentingan masyarakat,”jelas Pepep. (WP1)

PEROLEHAN SUARA SEMENTARA

DPRD KABUPATEN MAJALENGKA

(Sumber media center KPU Kabupaten Majalengka)

JUMLAH SUARA MASUK : 309.257

  1. PDIP 68.293
  2. GOLKAR 31.623
  3. PKS 29.720
  4. PAN 26.645
  5. PPP 26.283
  6. PKB 25.211
  7. DEMOKRAT 23.040
  8. PATRIOT 12.826
  9. HANURA 10.960
  10. GERINDRA 10.286

Minggu, 12 April 2009

KPU SEDIAKAN INFORMASI PEROLEHAN SUARA SEMENTARA

MAJALENGKA – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Majalengka memfasilitasi perolehan suara sementara melalui media center. Ketua Divisi Sosialisasi KPU Kabupaten Majalengka Deni Herdiana mengatakan, rasa penasaran masyarakat atas perolehan suara dapat dijawab melalui hasil penghitungan suara sementara yang dipublikasikan media center.

Dia menyampaikan, perolehan suara sementara yang dikeluarkan media center KPU Kabupaten Majalengka bersifat sementara alias tidak permanent. Artinya, hasil perolehan suara tersebut jangan dianggap bersifat final.

“Kita hanya memfasilitasi rasa penasaran masyarakat atas perolehan suara. Untuk itu, kami menyelenggarakan perolehan suara sementara melalui media center. Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan data perolehan suara sementara dapat melihat di papan nama yang telah disediakan media center,”kata Deni kepada warta pemilu.blogspot.com, kemarin.

Deni berharap, masyarakat tidak mengartikan dan memahami perolehan suara yang dikeluarkan media center adalah permanen. Pria asal Kecamatan Cikijing ini menjelaskan, perolehan suara permanen akan diumumkan melalui rapat pleno KPU Kabupaten Majalengka.

“Kita diberikan kewenangan untuk menyampaikan perolehan suara sementara. Hasil perolehan suara tetap akan diumumkan melalui rapat pleno, yang dihadiri para saksi dari setiap partai,”jelas Deni.

HARI PENCONTRENGAN BERJALAN AMAN

MAJALENGKA – Hari pencontrengan Pemilu 2009 di Kabupaten Majalengka berjalan aman dan lancar. Ketua KPU Kabupaten Majalengka Muhyidin mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat atas pelaksanaan pencontrengan, Kamis (9/4) , telah berjalan lancar dan aman.

Dia mengatakan, beberapa tahapan Pemilu 2009 telah dilalaui dengan lancar dan aman. Pencontrengan merupakan rangkaian dari seluruh tahapan Pemilu 2009 yang juga berlangsung aman dan lancar. Pria asal Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka ini, berharap seluruh tahapan Pemilu 2009 dapat berjalan aman dan lancar.

“Pemilu 2009 belum selesa. Masih ada tahapan lain, yakni penghitungan suara. Mudah-mudahan, tahapan penghitungan suara dapat berjalan dengan aman dan lancar,”harap Muhyidin kepada warta pemilu.blogspot.com, beberapa waktu lalu.

Muhyidin mengungkapkan, hasil pemantauan ke beberapa TPS di Kabupaten Majalengka, KPU melihat masyarakat masih antusis untuk melaksanakan pencontrengan. Karena itu, pihaknya optimis tingkat partisipasi pemilih akan naik dari Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Majalengka. Insya Allah akan mencapai lebih dari 80 %.

“Seluruh TPS di Kabupaten Majalengka telah menyelenggarakan pencontrengan dengan baik. Ada beberapa TPS yang kebingungan setelah melihat kertas penghitungan suara. Penyebabnya, dalam kertas tersebut tertera nama partai berikut nama calon legislatif. Disamping itu, kertas suara menggunakan pola pencontrengan sehingga menjadikan petugas KPPS dan saksi harus ekstra hati-hati. Waktu yang dibutuhkan untuk proses penghitungan suara di KPPS minimal enam jam sampai 12 jam,”ungkap Muhyidin.

Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Panyingkiran, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka Cecep Pahrudin mengatakan, pola pemilihan suara terbanyak telah menghabiskan waktu hingga 10 jam untuk penghitungan suara di TPS. Dia mengaku baru dapat menghitung suara di PPS pada keesokan harinya bersama saksi partai.

“Kita menghitung pada Jumat. Kasihan, petugas PPS terus memantau pelaksanaan pencontrengan dan penghitungan suara hingga malam hari. Untuk itu, pelaksanaan penghitungan di PPS dilaksanakan pada keesokan harinya,”ujar Cecep kepada warta pemilu.blogspot.com via ponsel.

Rabu, 08 April 2009

PEROLEHAN SUARA PARPOL PADA PEMILU 2004

Perolehan suara partai politik berikut kursi DPRD Kabupaten
pada pemilihan umum 2004 di Kabupaten Majalengka

Selasa, 07 April 2009

PPK DIBERI BANTUAN TIGA JUTA, TPS DIBERI DUA RATUS RIBU

MAJALENGKA – Pasca kegagalan tender pengadaan bilik suara di KPU Propinsi Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten Majalengka telah memberikan bantuan keuangan sebesar Rp3 juta untuk Panitia Pemilu Kecamatan (PPK) dan Rp200 ribu untuk Tempat Pemungutan Suara (TPS). Bantuan keuangan diberikan untuk menutupi kekurangan logistik Pemilu, diantaranya pembuatan bilik suara.

Kemarin, Kepala Badan Koordinasi Pembangunan dan Pemerintahan (BKPP) Cirebon Ano Sutrisno mengapresiasi positif kebijakan Pemkab Majalengka atas kebijakan pemberian bantuan keuangan untuk PPK dan TPS. Mantan Sekretaris Daerah Kota Cirebon itu langsung memuji Kabupaten Majalengka sebagai Kabupaten terbaik dalam menyiapkan logistik Pemilu 2009. Meski anggaran daerah Kabupaten Majalengka tergolong relatif kecil namun kekurangan logistic Pemilu telah diantisipasi sedini mungkin.

Wakil Bupati Majalengka Karna Sobahi menyampaikan, Kabupaten Majalengka telah memberikan bantuan keuangan sebesar Rp3 juta untuk PPK dan Rp200 ribu untuk TPS. Menurut dia, bantuan keuangan tersebut telah sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 4/2009 yang ditindaklanjuti dengan surat edaran (SE) Menteri Dalam Negeri nomor 270/1021/sj tertanggal 25 Maret 2009. SE Mendagri menyebutkan, bahwa APBD Propinsi dan Kabupaten/Kota diperbolehkan memberikan bantuan anggaran ke KPU Propinsi dan Kabupaten/Kota.

“Kita telah memberikan bantuan keuangan sebesar Rp3 juta untuk PPK dan Rp200 ribu untuk TPS. Kita ingin penyelenggaraan Pemilu 2009 di Kabupaten Majalengka berjalan sukses dan aman sebagaimana Pilkada. Insya Allah dengan komitmen kita bersama, Pemilu 2009 akan berjalan dengan sukses,”tegas Karna Sobahi saat menerima kunjungan rombongan dari Wilayah III Cirebon.

Kepala BKPP Cirebon Ano Sutrisno menilai persiapan Pemilu 2009 di Kabupaten Majalengka telah siap dibanding Kabupaten lain di wilayah III Cirebon. Sebagaimana informasi dan hasil pantauan yang diterima BKPP, ada beberapa Kabupaten/Kota dari lima Kabupaten/Kota di wilayah III Cirebon yang masih ada masalah, khususnya bilik suara. Sementara KPU Kabupaten Majalengka dengan bantuan Pemkab Majalengka telah memberikan bantuan yang cukup untuk menutupi kekurangan bilik suara, yang gagal tender.

“Kekurangan logistic bilik suara sudah diatasi dengan bantuan keuangan dari Pemkab Majalengka. Koordinasi pengamanan sangat siap. Saya berani mengatakan, Kabupaten Majalengka siap untuk menyelenggarakan Pemilu 2009,”tandas Ano Sutrisno dalam kunjungan ke KPU Kabupaten Majalengka.

Wakil Bupati Majalengka Karna Sobahi didampingi Sekretarias Daerah Herman Sandjaya mengatakan, Pemerintah Daerah berani mengalokasikan anggaran bantuan keuangan sebesar Rp3juta per PPK dan Rp200.000 per TPS sebagai langkah antisipatif atas kekurangan logistic Pemilu 2009. Tentunya, dengan segala kekuatan pemerintah daerah dan Muspida, pelaksanaan Pemilu 2009 diharapkan dapat berjalan sukses, lancer dan aman.

“Kesuksesan Pemilu tidak hanya dilihat dari kesiapan logistic atau anggaran yang besar. Kesuksesan Pemilu dilihat pula dari angka partisipasi pemilih. Dengan demikian, saya mengajak seluruh pemilih untuk menggunakan hak pilihnya. Kami pun telah meminta kepada MUI (Majelis Ulama Indonesia) agar menyerukan kepada seluruh kaum muslimin untuk menggunakan hak pilihnya pada Kamis 9 April mendatang. Mari kita gunakan hak pilih maka pemilihan akan sukses,”himbau Karna

Ketua KPU Kabupaten Majalengka Muhyidin mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Majalengka, Kapolres Majalengka, Kejari Majalengka, Kodim 0617 Majalengka, Batalyon 321 Majalengka, Lanud S Sukani Majalengka dan seluruh komponen masyarakat yang telah menyiapkan segalanya untuk Pemilu 2009. Menurut Muhyidin, persiapan yang matang adalah awal dari perjalanan untuk menuju kesuksesan.

“Kesuksesan Pemilu 2009 ditentukan oleh seluruh komponen masyarakat. Kami dari KPU hanya berupaya menjembatani dalam penyelenggaraan Pemilu 2009. Mudah-mudahan dengan persiapan yang matang penyelenggaraan Pemilu dapat dilaksanakan dengan sukses dan aman. Disamping itu, kesuksesan Pemilu harus didukung dengan partisipasi pemilih dalam menggunakan hak pilihnya. Karena itu, saya mengajak kepada seluruh warga Majalengka yang memiliki hak pilih untuk menggunakan hak pilihnya,”himbau mantan aktifis HMI. (wp1)

Kamis, 02 April 2009

PENGHUNI LAPAS PUNYA HAK PILIH

MAJALENGKA – Ratusan penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Majalengka mempunyai hak memilih untuk memilih wakil rakyatnya, baik DPR, DPD, DPRD Propinsi, maupun DPRD Kabupaten. Untuk itu, KPU Kabupaten Majalengka menyelenggarakan sosialisasi Pemilu Legislatif 2009 di ruang pertemuan Lapas setempat pada Jumat (27/3).

Penghuni Lapas sampai saat itu sebanyak 301 orang, terdiri dari 86 orang tahanan dan 210 orang narapidana. KPU Kabupaten Majalengka menyampaikan jadwal dan tahapan kegiatan Pemilu serta pemberian tata cara pencontrengan yang baik dan benar. Setelah mendengarkan penjelasan dari Ketua Divisi Sosialisasi KPU Kabupaten Majalengka Deni Herdiana, para penghuni lapas diberikan kesempatan untuk bertanya tentang permasalahan penyelenggaraan Pemilu.

Ketua Divisi Sosialisasi dan Sumber Daya Manusia (SDM) Deni Herdiana mengungkapkan, penghuni lapas adalah warga negara yang memiliki hak yang sama dengan warga negara yang berada di luar lapas. Karena itu, pemerintah memfasilitasi para penghuni lapas untuk memilih dan merupakan kewajiban pemerintah untuk mensosialisasikan penyelenggaraan Pemilu 2009 hingga warga binaan Lapas ini memahami penyelenggaraan Pemilu 2009.

“Kegiatan ini dilaksanakan untuk membekali pengetahuan warga binaan Lapas mengenai teknis pemungutan suara serta untuk menggugah mereka untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan Pemilu Legislatif sekarang dengan penyelenggaraan Pemilu yang benar dan cerdas,”kata Deni Herdiana dalam kepada WP di Lapas Majalengka, Jalan KH Abdul Halim, kemarin.

Kepala Lapas Majalengka Farhan Hidayat menyambut baik kegiatan sosialisasi penyelenggaraan Pemilu 2009. Menurut Farhan, sosialisasi Pemilu 2009 diperlukan dalam rangka mengingatkan warga binaan Lapas tentang penyelenggaraan Pemilu 2009 secara keseluruhan, termasuk tata cara teknis pemungutan suara dan cara mencontreng surat suara yang benar.

"Adanya perubahan dari dicoblos menjadi dicontreng akan membuat pemilih bingung, termasuk warga binaan Lapas. Sosialisasi ini diharapkan bermanfaat bagi warga Lapas dan panitia penyelanggara dalam melaksanakan tugas Pemilu mendatang," jelas Farhan

Sementara, Ketua KPPS TPS 21 Lapas Majalengka Rohendi menyebutkan, jumlah pemilih di Lapas Majalengka sebanyak 126 orang dari jumlah penghuni Lapas sebanyak 301 orang. Lima dari 126 orang adalah wanita.

"Ada penghuni Lapas yang cuti menjelang bebas dan cuti bersyarat. Selain itu, ada pula penghuni Lapas yang sedang dicabut hak pilihnya, karena masa hukuman di atas lima tahun," ungkap Rohendi. (WP1)